Seorang anak yang berusia 19 tahun dilaporkan gantung diri setelah mengetahui fotonya tanpa busana viral di whatsapp (WA) dan media sosial (medsos)
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Foto Bugilnya Dijual di Internet, Remaja 19 Tahun Gantung Diri', gadis yang diidentifikasi bernama Julissa itu menjadi depresi setelah melihat foto-fotonya tanpa busana muncul di internet.
Dilaporkan Daily Mirror, Jumat (1/3/2019), dia merupakan korban dari sebuah akun media sosial bernama Packs de Monclova.
Berdasarkan ulasan media lokal di Monclova, Meksiko, akun itu membagikan foto 300 perempuan secara daring tanpa sepengetahuan mereka.
Akun itu bakal menampilkan nama si gadis beserta "contoh" foto sebelum calon pelanggan diharuskan membayar untuk melihat lebih.
Dan Julissa ditemukan sudah gantung diri di kamar mandinya satu pekan setelah dia melihat fotonya tanpa busana tersebar di internet.
Seorang anggota keluarga Julissa mengungkapkan, mereka sempat melihat ada potongan gambar di grup Facebook berisi perempuan tanpa busana.
"Kami berusaha menyelidikinya. Namun, unggahan itu langsung dihapus begitu polisi mulai menggelar investigasi," ungkap anggota keluarga tersebut.
Polisi di Monclova langsung melaksanakan penyelidikan setelah menganggap kematian Julissa sebagai kejahatan siber.
Tidak dijelaskan bagaimana akun Packs de Monclova itu bisa mendapatkan foto perempuan tanpa busana. Dikabarkan akun itu masih aktif meski telah dilaporkan ke polisi.
Kantor jaksa menyatakan mereka sudah mengidentifikasi satu sosok yang dianggap bertanggung jawab menjual foto perempuan tanpa busana di internet.