Menikah Dengan Pria Berusia 70 Tahun, Wanita Ini Menyesal


Terkadang kondisi keuangan adalah alasan utama bagi wanita mau menikahi seorang pria tanpa memandang kondisi lainnya.

Wanita ini mungkin adalah salah-satunya, ia menikahi pria dengan usia yang jauh lebih tua darinya karena alasan keuangan yang membuatnya jatuh cinta.

Kisah cinta tersebut terjadi 8 tahun lalu, namun pada 6 November 2018 lalu wanita ini mengungkapkan penyesalan atas pernikahannya, seperti dilansir dari Bastille Post.

Ia mengaku menyesal menikah dengan pria tua yang menjadi suaminya tersebut, dan mengaku merasa sangat bodoh.

Pasangan wanita Vietnam ini diketahui bernama Nguyễn Thị Bích alias Yu yang berusia 35 tahun.

Suaminya, Ngô Thanh Học alias Nortel Hao, adalah seorang veteran pensiunan berusia 70 tahun dari desa yang sama.

Tetapi wanita ini lebih sering dipanggil dengan Yu dan suaminya dipanggil Nortel Hao.

Kisahnya cinta keduanya terjadi berawal delapan tahun lalu.

Nortel Hao waktu itu adalah pensiunan veteran yang memiliki uang lumayan dengan jatah pensiunan dan emas setiap bulannya.

Karena hal itu, Yu yang waktu itu berusia 27 tertarik dengan Nortel yang sering kali mengunjungi keluarganya.

Karena itu juga hubungan keduanya semakin dekat, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.

Setelah menikah, keduanya memiliki 3 anak, di antaranya 2 wanita dan 1 pria.

Pada awalnya wanita ini merasa cukup mengandalkan pensiunan suaminya untuk hidup keluarganya.

Setiap bulan, Nortel menerima yang sekitar 537 dolar HongKong atau sekitar Rp 900 ribuan.

Tetapi saat anak-anak mereka mulai bersekolah, biayanya menjadi lebih besar dan uang tersebut tidak cukup.

Bahkan Nortel juga tidak mendukung kehidupan berkeluarga.

Hal itu karena Nortel terlalu tua untuk mengurus istri dan anak-anaknya.

Dia sering sakit dan dirawat di rumah sakit.

Biaya pengobatan dan kebutuhan keluarga semakin berat.

Alih-alih merawat ketiga anaknya dengan tidak mudah, Yu bahkan juga kerepotan mengurus Nortel yang sudah tua dan membuat hidupnya semakin sulit.

Bahkan, kehidupan ini membuat hidup Yu semakin sengsara.

Bahkan ketika melahirkan, suaminya tidak bisa menemaninya dan hanya ditemani ibunya.

Kini ia menyesal telah menikah dengan suaminya ini dan merasa sangat bodoh.

Jika diputar waktu kembali ke belakang, Yu memilih tidak mau menikah dengannya.

Namun hal itu sudah terlanjur, bahkan ia juga tidak tega meminta cerai karena tidak tega meninggalkan suaminya.

Kini, Yu berjuang sendiri untuk menafkahi anak-anaknya dan merawat suaminya.

Kadang Yu merenung dan mengingat masa-masa lalunya, dengan teman-teman sepermainannya.


Bahkan, kadang mengingat di saat canda tawa dengan mantan-mantan kekasihnya.

Tapi Yu sadar, waktu tak bisa diputar kembali ke belakang.

Tuhan punya takdir lain, suaminya hingga saat ini masih hidup.

Ia pun pasrah menjalani hari-harinya bersama anak-anak kecilnya dengan semampunya.

Berharap waktu akan mengubah segalanya, hingga anak-anaknya bisa tumbuh dewasa dan bisa merubah nasibnya.