Setelah Samsung merilis Galaxy Fold, tersiar kabar kalau mereka pun sebenarnya sudah menawarkan layar lipat itu ke perusahaan lain, yaitu Apple dan Google.
Berdasarkan sumber yang beredar, Samsung menawarkan panel lipat ke Apple dan Google berukuran 7,2 inch. Ukuran ini berbeda sedikit dengan layar di Galaxy Fold yang berukuran 7,3 inch ketika terbuka.
Ini artinya, Samsung benar-benar mau mengorbankan eksklusivitasnya demi mengembangkan ekosistem ponsel lipat ini secepat mungkin.
Pada 2018 lalu pun, mereka bersedia berbagi layar lipat ke sejumlah pabrikan asal China, seperti Xiaomi dan Oppo, sementara Huawei kemudian menggunakan panel buatan BOE untuk Mate X.
Jika Apple dan Google menyukai tawaran layar yang disodorkan Samsung, bukan tak mungkin Samsung akan kebanjiran pesanan panel layar lipat tersebut.
Seperti dikutip oleh detikINET dari Phone Arena, Minggu (3/3/2019), tentunya hal ini juga akan menggenjot pertumbuhan ekosistem ponsel lipat yang saat ini benar-benar masih baru.
Galaxy Fold sendiri, meski sudah dirilis ke publik, baru akan mulai dijual pada 26 April 2019. Sayangnya, karena terbilang teknologi baru, harga perangkat ini masih mahal.
Namun sejumlah pengamat meyakini bahwa harganya akan semakin turun saat nanti permintaan panel layar lipat meningkat.
Sumber : detik.com